nadi 
Bogor – Delegasi Universitas Pertahanan (Unhan) menghadiri Network of ASEAN Defence and Security Institution (NADI) Workshop yang mengambil tema “Climate Change” yang diselenggarakan dari tanggal 22 sampai dengan 25 Juli 2019 di kota Ha Long Vietnam . Rabu (24/7).
Unhan kembali mengirimkan delegasinya ke kegiatan Network of ASEAN Defence and Security Institution (NADI), yang dipimpin oleh Rektor Unhan Letjen TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.AP dengan anggota delegasi Laksma TNI Dr. M. Adnan Madjid., S.H., M.H., Wadek Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Unhan dan Mayor Tek Novky Asmoro, S.T., M.Si (Han), Kasubbag TU UPT Pustekinfom Unhan. Selain Unhan, Indonesia juga mengirimkan delegasi dari Pusat Kajian Strategis TNI (Pusjianstra TNI).
NADI merupakan pertemuan internasional yang mempertemukan para akademisi dan praktisi bidang pertahanan keamanan dari beberapa perguruan tinggi dan pusat kajian militer. Pada pertemuan kali ini mengambil tema tentang perubahan iklim (Climate Change), dan dihadiri sekitar 30 peserta dari perwakilan seluruh negara ASEAN.
NADI pada prinsipnya merupakan sebuah forum komunikasi diantara perguruan tinggi dan lembaga kajian strategis di tingkat ASEAN dan ada pada Track II dalam layer kerja sama pertahanan . Forum komunikasi ini merupakan think thank dari setiap pemerintah atau kementerian yang titik beratnya menghasilkan rekomendasi-rekomendasi berupa kajian akademis tentang isu-isu pertahanan strategis khususnya di kawasan Asia tenggara.
Khusus workshop kali ini, Perubahan Iklim merupakan tema yang baru pertama kali diangkat. Pada forum sebelumnya, isu-isu keamanan yang pernah dibahas antara lain Defence Diplomacy, Energy Security, Huminatarian Assistance & Disaster Relief (HADR), dan Maritime Security. Sebagai rekomendasi hasil workshop dituangkan dalam Chairman Report yang merupakan masukan bagi layer diplomasi pertahanan di tingkat berikutnya yakni Track I diantaranya forum ADMM, ADMM Plus atau ADSOM.
Pada NADI Workshop ini, Unhan mengangkat topik Indonesian Position and Strategy in the Climate Change. Berbagai tanggapan positif dari negara lain turut mewarnai diskusi-diskusi yang diselenggarakan pada setiap sesinya. Semangat kebersamaan diantara negara ASEAN cukup menghangatkan suasana forum ini sehingga komitmen kerja sama pertahanan di bidang perubahan iklim telah menjadi kesepakatan bersama. (Hh)
Authentifikasi : Kabag Humas dan TU Unhan
